Selasa, 21 Oktober 2025

Kumpulan Teks Prosedur untuk Media Pembelajaran

Kumpulan Teks Prosedur untuk Media Pembelajaran

Teks 1

Cara Membuat Teh Hangat Madu

Teh madu merupakan minuman hangat yang menenangkan dan bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh.

Bahan dan Alat:

·      1 kantong teh celup

·      1 sendok makan madu

·      Air panas secukupnya

·      Gelas dan sendok

 

Langkah-langkah:

1.     Masukkan kantong teh ke dalam gelas.

2.     Tuangkan air panas dan diamkan selama dua menit.

3.     Angkat kantong teh, lalu tambahkan madu.

4.     Aduk hingga merata dan siap disajikan.

 

Minuman ini paling nikmat diminum saat cuaca dingin untuk menghangatkan tubuh.


Teks 2

Cara Membuat Teh Jahe Madu

Teh jahe madu adalah minuman sehat yang bisa membantu meredakan masuk angin dan menjaga stamina.

Bahan dan Alat:

·        2 ruas jahe

·        1 sendok makan madu

·        Air panas secukupnya

·        Gelas dan parutan jahe

Langkah-langkah:

1.     Kupas jahe, kemudian parut halus.

2.     Masukkan parutan jahe ke dalam gelas.

3.     Tuangkan air panas dan diamkan beberapa menit.

4.     Tambahkan madu, aduk rata, lalu sajikan hangat.

Teh jahe madu cocok diminum di pagi hari untuk menyegarkan tubuh dan pikiran.


Teks 3
Cara Menanam Cabai di Pot
Menanam cabai di pot bisa menjadi alternatif bagi yang tidak memiliki lahan luas.
Alat dan Bahan:

  • Pot berdiameter 30 cm
  • Tanah gembur dan pupuk kompos
  • Bibit cabai
  • Air secukupnya

Langkah-langkah:

  1. Campurkan tanah dan pupuk kompos di dalam pot.
  2. Tanam bibit cabai di tengah pot.
  3. Siram dengan air secukupnya setiap pagi dan sore.
  4. Letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari.

Tanaman cabai biasanya mulai berbuah setelah berumur dua hingga tiga bulan.

Teks 4
Cara Menanam Tomat di Polybag
Menanam tomat di polybag adalah cara praktis untuk mendapatkan hasil panen di lahan sempit.
Alat dan Bahan:

  • Polybag berukuran sedang
  • Tanah subur dan pupuk organik
  • Bibit tomat
  • Air secukupnya

Langkah-langkah:

  1. Masukkan campuran tanah dan pupuk ke dalam polybag.
  2. Tanam bibit tomat dan tutup dengan tanah tipis.
  3. Siram tanaman secara rutin setiap pagi.
  4. Letakkan di tempat yang mendapatkan cahaya matahari.

Tomat dapat dipanen setelah berumur sekitar dua bulan.

Teks 5
Cara Membuat Roti Bakar Cokelat Keju
Roti bakar cokelat keju merupakan camilan sederhana yang disukai banyak orang dan mudah dibuat di rumah.

Bahan dan Alat:
• 2 lembar roti tawar
• 1 sendok makan margarin
• 1 sendok makan meses cokelat
• Keju parut secukupnya
• Wajan datar dan spatula

Langkah-langkah:

  1. Olesi kedua sisi roti dengan margarin.
  2. Panggang roti di atas wajan datar hingga kecokelatan.
  3. Angkat roti, lalu tambahkan meses dan keju di atasnya.
  4. Tumpuk roti dan potong menjadi dua bagian.


Roti bakar cokelat keju siap disajikan selagi hangat sebagai camilan nikmat yang cocok untuk segala suasana.

Teks 6
Cara Membuat Pisang Bakar Madu Keju
Pisang bakar madu keju merupakan camilan manis yang cocok dinikmati saat bersantai di sore hari.

Bahan dan Alat:
• 2 buah pisang matang
• 1 sendok makan madu
• Keju parut secukupnya
• Margarin
• Wajan datar dan spatula

Langkah-langkah:

  1. Olesi permukaan pisang dengan margarin.
  2. Bakar pisang di atas wajan hingga kecokelatan.
  3. Angkat, lalu tambahkan madu dan keju di atasnya.
  4. Sajikan hangat di atas piring saji.


Pisang bakar madu keju adalah pilihan tepat untuk camilan sehat yang mudah dibuat dan disukai semua usia.


Menulis Cerita Pendek

Lengkapilah cerita pendek berikut berdasarkan struktur teks dan kaidah kebahasaan yang tepat! 

Cerpen 1

Langkah di Tengah Hujan

Pagi itu hujan turun deras sejak subuh. Dira sudah bangun lebih awal karena hari ini di sekolahnya akan diadakan lomba pidato bertema Semangat Kemerdekaan. Ia menjadi perwakilan kelas VIII B. Dengan penuh semangat, Dira menyiapkan naskah pidatonya dan sarapan seadanya.

Namun, ketika hendak berangkat, hujan malah makin deras. Ibunya khawatir dan berkata,
“Dir, tunggu saja sampai hujannya agak reda.”
Dira menggeleng pelan. “Aku takut terlambat, Bu. Aku harus berangkat sekarang.”

Ia mengenakan mantel plastik dan berlari menembus hujan. Jalanan licin, genangan air tinggi, dan angin berhembus kencang membuat langkahnya melambat. Payungnya sempat terbalik, bahkan naskah pidatonya mulai lembap. Meski begitu, Dira terus berjalan.

Sesampainya di sekolah, halaman sudah sepi. Seluruh murid sudah berada di dalam kelas. Nafasnya terengah, rambutnya basah, dan seragamnya belepotan lumpur. Ia buru-buru menuju aula.

“Dira! Cepat, giliranmu hampir tiba!” seru Rafi dari pintu aula.
Dira langsung berlari masuk. Tepat saat ia berdiri di depan pintu, panitia mengumumkan, “Peserta berikutnya, Dira dari kelas VIII B!”


Cerpen 2

Ayah di Tengah Gerimis

Langit pagi itu tampak kelabu. Gerimis turun pelan-pelan, membasahi jalan kampung yang becek. Dari kejauhan, tampak Pak Darto mengayuh sepeda tuanya perlahan. Pada bagian boncengan belakangnya, terdapat sebuah tas besar berisi gorengan yang akan ia jual di sekolah dekat tempat tinggalnya.

Sudah tiga hari ini, dagangan Pak Darto tidak habis. Ia tahu hujan membuat anak-anak enggan jajan di luar kelas. Namun pagi ini, ia tetap berangkat dengan semangat yang sama. “Yang penting Ayah berusaha,” gumamnya sambil tersenyum kecil.

Sesampainya di sekolah, gerimis belum juga berhenti. Ia menurunkan tas dagangannya dan memandang halaman sekolah yang sepi. Hanya beberapa siswa yang berlari-lari menuju kelas sambil memegang buku di atas kepala.

Pak Darto menatap lapak jualannya yang masih basah. Hatinya ragu, tapi ia tak ingin pulang tanpa mencoba. Ia mulai menyalakan kompor minyak kecilnya di bawah atap sempit dekat gerbang sekolah. Saat api mulai menyala, tiba-tiba angin berembus kencang dan membuat nyala api padam.


Cerpen 3

Sepatu Baru untuk Ayah

Pagi itu, Rafi menatap sepatu lusuh ayahnya yang terletak di dekat pintu. Sudah beberapa tahun sepatu itu menemaninya bekerja sebagai tukang ojek. Setiap kali pulang, sepatu itu selalu penuh debu dengan sol yang mulai menganga, tapi ayah tetap memakainya dengan bangga.

Rafi tahu ayahnya ingin membelikannya seragam baru, padahal uang hasil ojek kadang hanya cukup untuk makan sehari-hari. Diam-diam, Rafi mulai menabung dari uang jajannya. Setiap koin yang disimpannya di celengan membuat hatinya semakin bersemangat.

Suatu sore, ketika hujan turun, ayah pulang dengan wajah lelah. “Maaf, Nak, hari ini penumpangnya sedikit,” katanya. Rafi tersenyum kecil dan menatap celengan ayam merahnya yang mulai berat. Dalam hati, ia berjanji akan memberikan sesuatu untuk ayah pada hari ulang tahunnya yang tinggal seminggu lagi.

Namun keesokan harinya, celengan Rafi tak sengaja jatuh dan pecah. Ia menghitung uangnya dengan cemas, dan ternyata jumlahnya masih jauh dari cukup untuk membeli sepatu. Rafi hampir menyerah. Tapi saat melihat ayahnya tetap berangkat bekerja dengan sepatu yang semakin usang, hatinya tergerak. Ia lalu memutuskan membantu tetangga mencuci motor sepulang sekolah untuk menambah uang tabungannya.


Teks Deskripsi Tempat Wisata Pemandian Air Panas Cikundul Kota Sukabumi

Pemandian Air Panas Cikundul yang Menyegarkan

Oleh: Euis Rahmawati

Pemandian Air Panas Cikundul adalah nama tempat wisata yang sedang populer di Kota Sukabumi. Akhirnya, aku menginjakkan kaki juga di sini. Kalau kalian berkunjung ke Kota Sukabumi, sempatkan mampir juga ke pemandian alami yang menenangkan ini, ya. Aku jamin, kalian tidak akan merasa rugi!

Udara sejuk langsung menyapa lembut saat kami tiba di pintu masuk. Pepohonan di kanan kiri jalan seolah melambai-lambai, menyambut kedatangan kami dengan ramah. Dari kejauhan, asap tipis menari-nari di atas permukaan air kolam, seakan mengundang siapa pun untuk segera berendam. Airnya hangat, jernih, dan menenangkan.

Suara gemericik sungai di samping kolam terdengar seperti alunan musik alam yang merdu. Tak jauh dari situ, ada kolam anak-anak yang dangkal dan gazebo-gazebo kecil yang berdiri teduh di antara pepohonan rindang. Aku merasa seolah alam sedang memelukku dengan kehangatannya. Setiap sudut tempat ini terasa hidup dan bersahabat.

Selain kolam pemandian umum, di kawasan ini juga terdapat kamar rendam pribadi yang cocok untuk keluarga. Dinding kamarnya dihiasi batu alam, membuat suasananya semakin alami dan tenang. Di sekitar area, ada penginapan sederhana bergaya cottage yang menghadap ke sungai. Dari terasnya, aku bisa melihat kabut tipis yang menari di antara pepohonan. Pemandangan yang begitu memanjakan mata.

Kumpulan Teks Prosedur untuk Media Pembelajaran

Kumpulan Teks Prosedur untuk Media Pembelajaran Teks 1 Cara Membuat Teh Hangat Madu Teh madu merupakan minuman hangat yang menenangkan...